waaaa,,,, gila travelling, travelling bikin gilakkk,, hiihihi... kemarin akhirnya resmi terbeli tiket Air Asia jogja-bali pp untuk bulan oktober. yap, rencananya 2hari di bali dan 2 hari di gilitrawangan, lombok.
emang deh sekarang ini travelling jadi obat galau paling mujarab. asal tau aja, awal mula rencana liburan ini tu karena ada seorang galau yang menggalau pada orang yang galau, hassh.. intinya 2galau-ers bertemu gitu lah.
heiii setelah kmrn ak sharing tulisanku yg ak buat utk keperluan percetakan majalah "Gagasan" skrng ak mo balik ke tabiat lamaku, apakah itu... curcol :D :D :D :D
gilak kali ye, semalem ak muter karya2ku yg pernah ak buat belakangan ini, film pendek ama videoklip. karya2 itu lama2 bikin ak ngrasa jadi karma buat aku, hadehh.. gmn ya jelasinnya, pokoknya cerita2 dan lagu2 itu kenapa trus bisa mewakili aku yang sekarang ini (nyesel aja dr dulu karyanya tentang galaaauuu molo, eh sekarang malah galau udah berasa jadi nama tengahku, ahahaha). yah dua videoclip terakhir "bayangmu" cipt virina sekar dan "lelaki untuk dirimu" dari TwinkleTwinkle ternyata cocok jadi sountrack isi otak ku belakangan ini ahahahaha :D jadi ya wktu semalem dengerinya tu ya... "lhoh gw banget inih" haha *polos^,^
Jika Anda menonton sebuah film, yang terbayang ketika Anda ingin menggeluti dunia film adalah kata “mahal”. Produksi dengan menggunakan peralatan dengan teknologi serba mahal, apalagi jaman dahulu ketika hobi fotografi masih merupakan barang mahal yang hanya dimiliki oleh kaum borjuis. Kenapa dihubungkan antara fotografi dengan film adalah kerena film sebenarnya merupakan perkembangan dari dunia fotografi. Film adalah serangkaian gambar diam yang disusun secara berkesinambungan. Pada sejarahnya, gambar diam yang dimaksud adalah foto.