akhirnya film yang sudah diniatkan sejak tahun 2010 kemarin benar-benar akan kita produksi!!! yap karena film inilah ak bertemu dengan mas Deni, orang yang akan memproduseri dan sekaligus menyutradarai film ini. ini adalah film tari, bisa dikatakan masuk ke ranah film eksperimental, namun sisi naratif dalam film tetap ada, dan bahkan unsur drama masih kuat dipertahankan.

awal aku bisa ambil bagian dari film ini adalah karena film iklan TVC SIPA 2010 yang aku garap di pertengahan tahun 2010 kemaren. mas deni sepertinya cocok dengan gayaku dalam penataan sinematografinya. mulai dari itu lah kita berkenalan dan mulai bekerjasama dalam beberapa projek komersil. oh iya kalau ada yang belum liat film iklan TVC SIPA 2010 ada di sini nihh.. 
film tari yang akan kita produksi berjudul "Risang Tetuka". skenarionya ditulis oleh Whanny Darmawan, salah satu penulis sastra ternama di indonesia. film ini diadaptasi dari kisah beberapa bagian cerita gathotkaca lahir yang dimodifikasi dengan gaya pop saat ini.
seminggu yang lalu, sekenario draft 2 udah masuk ke mejaku, dan juga brief pendalaman materi oleh mas deni selaku sutradara udah dilakukan juga. sebagai DOP di film ini, ak diberi tugas utk merancang desain produksi teknis sinematografi dan draft budget untuk departemen sinematografi. wewww... jujur, ini hal baru buat aku, produksi yang rencananya akan menghabiskan dana sekitar 150 juta ini masih terlalu rumit buat aku. yahhh, belum pernah juga ak merancang set teknis produksi sebesar ini. 
yahh, seminggu terakhir ini, sekenario dan beberapa pricelist dari perusahaan rental peralatan shooting di Jogja yang menemani malam-malamku. berusaha menerjemahkan kedalam imajinasi semua detail visual dari sekenario film itu kemudian memikirkan bagaimana merealisasikannya. peralatan apa yang dibutuhkan, setting per-kabel-an untuk peralatan, jalur komunikasi, dan lainya, yang intinya semua tentang desain teknis produksi. baru setelah itu, terlihat semua kebutuhan departemen ini dan baru bisa dibuat draft budget untuk produksi nya.
cukup rumit, apalagi aku terbiasa berproduksi ala "kere-aktif" (orang kere yang aktif :D :D low-budget dengan hasil semaksimal mungkin) dan sekarang diharuskan produksi dengan pilihan peralatan yang menggiurkan. yah sulit.. prinsip di otakku semua harus fungsional, efektif dan efisien. tak hanya itu, aku sendiri masi belum mengenal beberapa jenis peralatan yang ditawarkan. yap!! tak ada pilihan lain kan, googling alias bertanya kepada mbah google jawabanya. informasi yang didapat dari dunia maya itu, dikombinasikan dengan logika produksi yang aku pahami, dikembangkan sesuai dengan arahan sutradara dan beberapa literatur dan referensi film tari yang sudah ada, menghasilkan draft desain teknis produksi awal seperti ini:
masih sangat kasar, dan ini hanyalah hasilku meraba2 dalam gelap :D :D bahasa kiasan yang cukup rancu memang, tapi ya memang beginilah adanya. produksi kali ini berbasis DSLR untuk media perekaman visualnya. yap.. tadi siang sih aku udah hubungi om Benny, salah seorang sesepuh di komunitas DCI (DSLR Cinematography Indonesia) yang sudah cukup banyak makan garam di dunia sinematografi Indonesia. yah tujuanku menghubunginya, ak kepingin berkonsultasi via online dengan beliau, karena beliau ini cukup terkenal dengan kebaikanya berbagi ilmu kepada generasi muda :) semoga aja segera direspon yak permohonan bimbinganku ini, hiihihi..

lazimnya desain ini dibuat setelah konsep shooting script dan storyboard dikerjakan, namun untuk keperluan pembuatan proposal produksi, gambaran awal desain produksi harus sudah tertulis. toh konsep sinematografi dari film ini sebenarnya sudah ada di otakku :p oh iya.. proposal produksi tadi itu sebenarnya untuk mencoba keberuntungan kita menembus sponsor yang mau berpasrtisipasi dalam produksi kali ini. yah semoga aja bisa dapet yahhh.. amin.. ^,^V

oke, produksi ini membuatku bergairah lagi menjalani hari-hari kedepan. hal baru, tantangan baru, yap, i like it. ditambah lagi projek Profil Kota Solo yang kabarnya juga sudah deal jatuh ke kita, hmmm... bulan april bisa beli lensa baru nihh,, hhihiihih.. ya mohon doanya ya semua.. semoga produksi film tari ini bisa berjalan dengan lancar, dan menghasilkan hasil yang seperti kita harapkan, amin amin amiiiinnn,,



Leave a Reply.

    Author

    I'm an Indonesian male, 24 years old with 3 years experience in freelance videography. I am also a researcher at Kemkominfo. Problem solver, quick learner, hard worker, I can work as a team or independent. 

    Archives

    October 2012
    June 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012
    October 2011
    September 2011

    Categories

    All

    COPYRIGHT NOTICE
    All work within this site: written, images or video are copyright of Novian Anata Putra unless noted otherwise and cannot be reproduced without the express permission of the owner.